Kamis, 27 Januari 2011

LAPAN: "Crop Circle" Sleman Bukan Jejak UFO

Sleman (ANTARA) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menegaskan "crop circle" yang ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan jejak "unidentification flying objek" atau UFO.
"Dari hasil pengamatan dan penyelidikan kami di lokasi, kami tidak sependapat atau setuju jika `crop circle` merupakan jejak UFO, karena ini murni buatan manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka, di lokasi di Desa Jogotirto, Selasa sore.
Menurut dia, pola-pola "crop circle" semacam ini sebelumnya banyak ditemukan di sejumlah negara di Eropa, dan beberapa negara lain.
"Pola-pola semacam ini banyak ditemukan di Eropa, dan sejumlah negara di benua lain, ini buatan manusia, hanya saja jika di luar negeri dibuat di area tanaman gandum, tebu atau jagung, sedangkan di sini dibuat di area tanaman padi," katanya.
Ia mengatakan salah satu bukti bahwa "corp circle" itu buatan manusia adalah rebahan batang padi yang roboh menunjukkan akibat ditekan hingga tercabut sampai ke akar-akarnya, bukan pola ditimpa.
"Selain itu, pola tersebut juga banyak yang tidak simetris antara satu dengan lainnya," katanya.
Sri Kaloka mengatakan petunjuk yang paling menguatkan adalah ditemukannya bekas lobang ditancapkannya tongkat atau pipa di tengah lingkaran dan di sisi-sisi lainnya, yang kuat dugaan digunakan untuk sumbu dalam menggerakkan alat penekan batang padi.
"Di bagian tengah, kami juga menemukan ada jalan dan jejak manusia yang ditunjukkan dengan adanya rebahan batang padi yang disisihkan dan ditata kembali. Ini menunjukkan bahwa sebelumnya ada orang masuk ke lingkaran itu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga menemukan di sekitar pola lingkaran dan pola tengah ditemukan beberapa batang padi yang tidak tertekan sampai roboh.
"Ini juga menandakan bahwa pola tersebut dibuat manusia, karena ada bagian-bagian yang tidak ikut tertekan," katanya.
Selain itu, tim LAPAN juga tidak menemukan adanya bekas-bekas kebakaran di sekitar lingkaran, termasuk sisa pembakaran mesin maupun gas buang.
"Batang-batang padi yang roboh semuanya bekas tekanan, dan tidak ada bekas potongan dengan benda tajam," katanya.

Selasa, 25 Januari 2011

SID vs Dunia!

Well, sebuah berita gembira baru saja menghampiri Indonesia. Pengakuan tak terbantahkan datang dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat, negara yang -suka atau tidak- masih relevan disebut sebagai 'penentu arah' dunia hiburan global.

SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted. Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksi nya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas dan loyalitas tinggi.

Perlu dicatat bahwa di Billboard Uncharted, SID bersaing dengan band/musisi dari seluruh dunia. Inilah persaingan global yang sebenarnya.

Masuknya SID ke dalam daftar ini otomatis menjadi sebuah pengakuan solid bahwa Indonesia memiliki potensi seni modern. Bahwa Indonesia layak diperhitungkan. Pengakuan bahwa Indonesia bisa.

Dan kami, SID, sangat bangga bisa menjadi alasan kenapa pengakuan itu hinggap disini, di negara ketiga ini.

Tentu saja ini semua tidak akan terjadi tanpa kerjasama, baik secara langsung ataupun tidak. Analogi nya, SID meletupkan api, para pemberontak menyalakan obor dan berlarian membawa bara dari Sabang sampai Merauke, sampai ke negara seberang dan tersiar hingga pelosok dunia.

Karena itu, rasa terima kasih terdalam kami untuk kesetiaan tiada henti para loyalis SID (Outsiders/LadyRose). Kami sangat percaya, kalian adalah api-api kecil yang suatu saat akan membakar kemunduran di negeri ini. Dan selama kalian ada, api ini tidak akan pernah padam.

Juga rasa terima kasih yang tulus kami untuk para simpatisan, oposan dan (sedikit) media/jurnalis yang bisa mengapresiasi, membaca dan membahasakan SID dengan adil.

Semua ini tidak akan terjadi tanpa eksistensi cinta, rasa benci dan rindu kalian.

Kami berharap pengakuan besar ini bisa memberi sinar di wajah muram Indonesia dan memotivasi para anak bangsa untuk bangkit, merobohkan semua tembok penjara dan menjadi legenda di wilayah kerja nya masing-masing.

Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua, anak-anak muda Indonesia, yang tanpa pernah lelah meneriakkan rasa cinta dan cita-cita nya untuk perubahan yang lebih baik di negeri ini.


Cheers!

Jrx

Senin, 24 Januari 2011

Fenomena crop circle di Berbah, Sleman, Yogyakarta

Baru saja terjadi fenomena serupa seperti di luar negeri yang membingungkan akal sehat orang dan para ilmiah. Fenomena ini disebut crop circle, fenomena ini biasa terjadi saat musim panas dan terjadi di sawah-sawah besar. Fenomena crop circle ini berbentuk lingkaran dengan diameter puluhan meter dan berlukiskan/bergambarkan bentuk-bentuk yang aneh-aneh yang telah didesain dan tidak dapat digambarkan oleh manusia biasa. Crop circle ini membuktikan hanya makhluk yang cerdas saja yang dapat membentuk gambar sebesar itu.
Kejadian seperti ini terjadi di sawah daerah Berbah, Sleman, Yogyakarta minggu(23/1) pagi. Kejadian ini ditemukan oleh warga yang bertempat tinggal dekat dengan sawah tsb. Banyak warga sekitar yang mengira kejadian tersebut sebagai jejak UFO dan sebagaian pula menganggap kejadian itu sebagai kebesaran-Nya. Anehnya lagi padi pada crop circle itu tidak terpotong melainkan roboh dengan rapid an bersih.
Sampai saat ini kejadian itu baru ditangani oleh pihak yang berwajib. Polisi juga memberi gari kuning pada fenomena crop circle itu. Dan pihak bandara Adisucipto mengirimkan helikopter serta awaknya untuk memotret kejadian itu sekitar 30 menit. Dan pada hari selasa(25/1) tim LAPAN akan mengirimkan timnya ke tempat kejadian crop circle tersebut untuk di teliti lebih lanjut. Dengan adanya kejadian itu warga memanfaatkannya sebagai tempat wisata dadakan dengan menaruh kotak infaq sukarela bagi siapapun  yang akan masuk ke lokasi tersebut untuk memotret/melihat fenomena crop circle tersebut. Ini adalah fenomena crop circle pertama kali di Indonesia.

Kamis, 20 Januari 2011

INDONESIA SIAP MENYONGSONG PRA PIALA DUNIA 2014

Para pemain naturalisasi tampaknya akan datang pada saat yang tepat. Saat tim nasional Indonesia akan menjalani laga penting. Setelah Piala AFF 2010, untuk sementara tim nasional Indonesia senior istirahat. Event berikut timnas senior yakni Pra Piala Dunia (PPD) 2014.
Fokus Badan Tim Nasional (BTN) PSSI kini adalah menyiapkan timnas U-23 untuk Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Untuk dua event ini, BTN awalnya memanggil 84 pemain untuk masuk dalam tiga tahap seleksi.
Jumlah ini menjadi 92 pemain ditambah anggota tim SAD di Uruguay, Syamsir Alam dan pemain yang menjalani tes di klub Inggris, Artur Irawan. Juga ditambah lima pemain berdarah Indonesia, Syaffarizal Mursalin Agri, Stefano Lilipaly, Marc van der Maarel, James Zaidan Saragih dan Oliver Rifai. Satu pemain asing asal Prancis, Andrea Bitar juga ikut seleksi.
Pemain berdarah asing akan dinaturalisasi jika memiliki kemampuan bagus. Mereka akan menyusul Kim Jeffrey Kurniawan.
Meski begitu, agenda naturalisasi timnas senior tak boleh dilupakan. Karena juga ada tiga pemain naturalisasi yang segera mendapatkan paspor Indonesia.
“Tiga pemain naturalisasi segera mendapatkan paspor Indonesia dalam 2-3 bulan ke depan,” kata Iman Arif, Deputi Bidang Teknis BTN kepada VIVAnews.
Menurut Iman, tiga pemain keturunan Belanda akan segera menjadi WNI. Sergio van Dijk (28 tahun) diprediksi akan memperoleh paspor Indonesia paling lambat Februari 2011. Demikian pula Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (27 tahun).
Satu lagi calon pemain naturalisasi ini yakni Jhon van Beukering (27 tahun). Jhon akan berstatus WNI paling lambat April 2011.
Mereka menyusul Cristian Gonzales (34 tahun) yang mendapatkan paspor Indonesia sejak November 2010. Dan Kim Jeffrey pada Desember 2010.
“Proses pengajuan naturalisasi sampai disetujui biasanya memakan waktu 5 bulan. Masih ada waktu bagi mereka untuk bisa masuk timnas ke Pra Piala Dunia. Mereka akan bisa dimainkan tepat pada waktunya,” lanjut Iman.
Menurut situs AFC, kualifikasi atau Pra Piala Dunia 2014 baru digelar setelah pertengahan 2011. Kemungkinannya Juni atau Juli 2011.